PERENCANAAN KERJASAMA SDN PONDOK RUMPUT DENGAN PUSKESMAS DALAM PROGRAM UNIT KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
DOI:
https://doi.org/10.30868/im.v8i02.8609Keywords:
Perencanaan, Kerjasama, Kesehatan, Sekolah DasarAbstract
Perencanaan kerja sama antara Sekolah Dasar (SD) dan Puskesmas dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan langkah strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara menyeluruh. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat, mendukung pencapaian prestasi belajar, dan membentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini. Melalui pendekatan kemitraan lintas sektor, sekolah dan puskesmas memiliki peran yang saling melengkapi, di mana sekolah sebagai pelaksana pendidikan dan puskesmas sebagai pelaksana pelayanan kesehatan berkolaborasi dalam kegiatan pembinaan, penyuluhan, pemeriksaan kesehatan berkala, serta pengelolaan lingkungan sehat. Perencanaan kerja sama ini meliputi identifikasi kebutuhan, penetapan tujuan bersama, pembagian peran dan tanggung jawab, serta mekanisme evaluasi kegiatan. Model kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat implementasi Trias UKS (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat) secara optimal dan berkelanjutan. Dengan adanya perencanaan yang sistematis dan berbasis kebutuhan lokal, diharapkan kerja sama ini dapat menjadi contoh praktik baik dalam pengembangan UKS yang efektif di tingkat sekolah dasar.
References
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Petunjuk Teknis UKS untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2016). Panduan Pelaksanaan UKS di Sekolah. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/X/PB/2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.
UNICEF Indonesia. (2020). Child-Friendly and Healthy School Environments: Guidelines for Schools in Indonesia.
Handayani, E. (2020). Implementasi UKS Berbasis Kemitraan Lintas Sektor di Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 55-62.
Nurhayati, R., & Sari, D. P. (2019). Peran Puskesmas dalam Meningkatkan Edukasi Kesehatan di Sekolah. Jurnal Promkes, 7(2), 101-108.
Permendiknas No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Bryson, J. M. (2011). Strategic Planning for Public and Nonprofit Organizations: A Guide to Strengthening and Sustaining Organizational Achievement. San Francisco: Jossey-Bass.
Mintzberg, H., Ahlstrand, B., & Lampel, J. (2005). Strategy Safari: A Guided Tour Through the Wilds of Strategic Management. New York: Free Press.
Robbins, S. P., & Coulter, M. (2016). Management (13th ed.). Boston: Pearson Education.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Rina Desianti Rambe, Endin Mujahidin, Nesia Andriana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).