RESTORASI PENDIDIKAN BERBASI NILAI-NILAI AL-QURAN: TAWARAN KONSEPTUAL BAGI TRANFORMASI PENDIDIKAN MODERN
DOI:
https://doi.org/10.30868/im.v8i02.8621Keywords:
restorasi pendidikan, nilai-nilai Al-Quran, pendidikan islam, insan kamilAbstract
Pendidikan modern saat ini dihadapkan pada krisis nilai yang mengakar, ditandai oleh dominasi pendekatan teknokratis, materialistik, dan sekuler yang cenderung mengabaikan aspek spiritual, etis, dan kemanusiaan peserta didik. Krisis ini tampak dalam berbagai bentuk, seperti degradasi moral, disorientasi identitas, kekosongan makna hidup, serta melemahnya karakter peserta didik diberbagai jenjang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan sebuah konsep restorasi pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Quran sebagai solusi konseptual dan praktis dalam merespon krisis tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis tematik terhadap literatur klasik dan kontemporer dalam studi Islam dan pendidikan. Temuan utama menunjukkan bahwa nilai-nilai Al-Quran seperti tauhid (keesahaan Tuhan), amanah (tanggung jawab), al-adl (keadilan), shidip (kejujuran), rohmah (kasih sayang), dan istiqomah (konsistensi moral) merupakan fondasi kuat dalam membentuk insan kamil (manusia paripurna) yang utuh secara spiritual, intelektual, dan sosial. Konsep restorasi ini menenkankan pada rekonstruksi tujuan pendidikan, transformasi peran guru sebagai murabbi, pembaruan kurikulum yang integratif, penciptaan lingkungan belajar yang bernuansa spiritual, serta penggunaan teknologi secara bijak dan beretika. Kesimpulannya, pendidikan yang dibangun di atas nilai-nilai Al-Quran bukan hanya relevan dalam konteks modern, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak untuk mentransformasikan pendidikan menjadi wahana pembentukan akhlak, pemanusiaan manusia, dan peradaban. Restorasi pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Quran merupakan jalan strategis menuju sistem pendidikan yang berakar kuat dan berpandangan jauh ke depan
References
Al-Attas, Seyd Muhammad Naquib, (1991). The Concept of Education in Islam: A Framework for an Islamic Philosophy of Education. ISTAC.
Azra, Azyumardi. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos.
Creswell, John W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.
Hasanah, Nur, Fitriani, Dwi dan Ramadhan, Ahmad. (2023). The Role of Islamic Education in Character Building: Integrative Approach on Aqidah, Sharia, and Akhlaq. Journal of Islamic Education Studies, 10 (1), 50-65.
Hyde, Brendan, dan Watson, Jacqueline. (2020). Childrens Spirituality, Life and Values Education: Cultural, Spiritual and Religius Perspectives. Internatonal Journal of Childrens Spirituality, 25 (2), 89-104.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2023). Data Kekerasan terhadap Anak Tahun 2018-2023. Jakarta: KPPPA.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2022). Survei Nilai Sosial Pelajar Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
Madkur, Ali Ahmad. (2003). Manhaj Tarbiyah fi Tasawwur Islami. Cairo: Dar al-Fikr.
Makdisi, George. (1981). The Rise of Colleges: Institutions of Learning in Islam and the West. Edinburgh: Edinburgh University Press.
Milson, Andrew James. (2022). Values in the School Curriculum from Teachers Perpective: A Mixed-Method Study. Internasional Journal of Educational Research Open. 3, 100066.
Moleong, L.J. (2013) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Musaddad, Muhammad. (2021). Transforming Traditional Pesantren: Integrating Modern Curriculum for Sustainable Islamic Education. Internasional Journal of Islamic Education, 7 (3), 210-230.
Ngang, Tang Keow, Hashim, Nor Hashimah, dan Yunus, Melor Md. (2022). Developing Values Through Integrated Curriculum: A Malaysian Perpective. Social Sciences dan Humanities Open, 6 (1), 100234.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research dan Evaluation Methods. Thousand Oaks: Sage.
Rahman, Fazlur. (1982). Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. University of Chicago Press.
Restalia, Aisyah, dan Khasanah, Nurul. (2023). Digital Transformation in Islamic Education: Opportunities and Challenges. Journal of Educational Tecnology and Islam, 15 (2), 45-60.
Rosyada, Dede. (2015). Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi. Jakarta: Kencana.
Setiawan, Ahmad, dan Fahyuni, Nisa. (2020). Innovative Methods in Teaching Quran and Hadith to Foster Moral Character. Journal of Islamic Moral Education, 5 (2), 75-90.
Setiawan, Ahmad, dan Suhartini, Ratna. (2022). Pedagogical Strategies for Effective Quranic Education in Contemporary Islamic Schools. Islamic Pedagogy Quarterly, 9 (4), 120-135.
Shihab, M. Quraish. (2002). Membumikan Al-Quran. Bandung: Mizan.
Tisdell, Elizabeth J. (2022). Education Courageously: Transformative Pedagogy Infusing Spirituality. Teaching and Teacher Education. 112, 103620.
Zakaria, Muhammad, Nurhadi, Asep, dan Iskndar, Fajar (2022). Moral Education in the Quran: Foundations and Applications. Internasional Journal of Quranic Studies. 4 (1), 95-110.
Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Muflikhun Muflikhun, Irman Nurjaman, Mohamad Erihadiana, Aan Hasanah, Bambang Samsul Arifin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).