Technology Acceptance Model (TAM) pada Pembelajaran Online Mahasiswa PPG di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri

Authors

  • Hariman Surya Siregar UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Dadan F Ramdhan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Supiana Supiana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Hamdan Sugilar UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2174

Keywords:

Technology Acceptance Model (TAM), Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik (SPACE), Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Technology acceptance model (TAM) pada pembelajaran online mahasiswa PPG di PTKIN. Parameter TAM yang digunakan terdiri dari percieved ease of use dan percieved usefulness sebagai variable bebas dan behavioral intention of use dan actual system use sebagai variabel terikat. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur pengaruh percieved ease of use dan percieved usefulness terhadap dan behavioral intention of use dan actual system use dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan kuisioner Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PPG PAI Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), teknik pengambilan sampel melalui purposive sampling dengan memilih tiga PTKIN UIN Mataram Nusa Tenggara Barat, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Hasil penelitian sebagai berikut: terdapat pengaruh yang signifikan percieved ease of use terhadap behavioral intention of use dan actual system use. Ada pengaruh yang signifikan percieved usefulness terhadap actual system use. Hampir seluruhnya menyatakan bahwa aplikasi Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik (SPACE) semua menu/ fitur/ fungsi yang disediakan aplikasi SPACE sudah lengkap dan memenuhi kebutuhan proses pembelajaran, bermanfaat untuk membantu peningkatan kompetensi guru selama PPG Daring, mahasiswa tetap menggunakan aplikas SPACE PPG daring online

References

Arka, I Wayan. (2020). KOMPETENSI PENDIDIK PERSPEKTIF MEMBANGUN PROFESIONALISME GURU. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 4(1): 55–62.

Belawati, Tian. (2019). Pembelajaran Online. Jakarta, Universitas Terbuka.

Darmadi, Hamid. (2016). Tugas, Peran, Kompetensi, Dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 13(2): 161–74.

Dasgupta, Subhasish, Mary Granger, and Nina McGarry. (2002). User Acceptance of E-Collaboration Technology: An Extension of the Technology Acceptance Model. Group Decision and Negotiation, 11(2): 87–100.

Dhika, Harry, Fitriana Destiawati, Surajiyo Surajiyo, and Musa Jaya. (2020). Implementasi Learning Management System Dalam Media Pembelajaran Menggunakan Moodle. In, 2: 228–34.

Firdaus, Zuraida Yuniar, Dwi Krisbiantoro, and Fiby Nur Afiana. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Dan Penggunaan Aplikasi Dompet Digital Menggunakan Technology Acceptane Model (TAM). Journal of Information System Management (JOISM), 3(2): 56–62.

Hanun, Farida. (2021). Implementasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam Di LPTK UIN Serang Banten. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 19(3): 268–85.

Hidayat, M. (2021). Identifikasi Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Fisika Kelas XI MIPA Di SMAN 11 Muaro Jambi.

Koehler, Matthew, and Punya Mishra. (2009). What Is Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)?. Contemporary Issues in Technology and Teacher Education, 9(1): 60–70.

Lestari, Ambar Sri. (2014). Aplikasi Moodle Dalam E-Learning. UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/29364/1/aplikasi%20moodle.pdf.

Pangestika, Ratna Rosita, and Fitri Alfarisa. (2015). Pendidikan Profesi Guru (PPG): Strategi Pengembangan Profesionalitas Guru Dan Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia. In . Vol. 9.

Priatna, Tedi. (2018). Inovasi Pembelajaran PAI Di Sekolah Pada Era Disruptive Innovation. Jurnal Tatsqif, 16(1): 16–41.

Priatna, Tedi, Dian Maylawati, Hamdan Sugilar, and Muhammad Ramdhani. (2020). Key Success Factors of E-Learning Implementation in Higher Education. International Journal of Emerging Technologies in Learning (IJET), 15 (17): 101–14.

Quddus, Abdul. (2019). Implementasi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI LPTK UIN Mataram. Jurnal Tatsqif ,17(2): 213–30.

Rahmawati, Riski Nurida, and I Made Narsa. 2019. “Penggunaan E-Learning Dengan Technology Acceptance Model (TAM).†Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan 6 (2): 127–36.

Ramdhan, Dadan F, and Hariman Surya Siregar. (2019). Manajemen Mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Jurnal Perspektif, 3(1): 75–109.

Ramdhan, Dadan, Pono Nasihudin, Dede Rohaniawati, and Inne Pratiwi. (2020). Tipologi Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring.

Sintawati, Mukti, and Fitri Indriani. (2019). Pentingnya Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Guru Di Era Revolusi Industri 4.0. In, 1: 417–22.

Sobarningsih, Nunung, Hamdan Sugilar, and Rikrik Nurdiansyah. (2019). Analisis Implementasi Standar Proses Pembelajaran Guru Matematika. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1): 67–84.

Sumantri, Arga. (2021). 15 Ribu Guru Agama Ikuti Pendidikan Profesi Guru Nasional. Jakarta. https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/JKRW74ON-15-ribu-guru-agama-ikuti-pendidikan-profesi-guru-nasional?utm_source=line&utm_medium=linefeed&utm_campaign=linepartnership.

Susilawati, Wati, and Hamdan Sugilar. (2021). Technological Pedagogical Content Knowledge Analysis. Numerical: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1–8.

Wijaya, David. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Berbasis Kompetensi Guru Dalam Rangka Membangun Keunggulan Bersaing Sekolah. Jurnal Pendidikan Penabur, 12(8): 69–86.

Downloads

Published

31-05-2022

Issue

Vol. 11 No. 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).